Mengenal Macam-macam Jerawat dan Cara Mengatasinya

Macam-macam jerawat dan jenis-jenis Jerawat bukan hanya persoalan remaja yang sedang mengalami perubahan hormon dalam tubuhnya. Tak sedikit orang dewasa juga mengalami masalah dengan kepercayaan dirinya lantara keberadaan jerawat di wajah.

Terdapat jenis-jenis jerawat yang memang kesemuanya dapat mengganggu penampilan, mengurangi kepercayaan diri, dan pastinya tidak membuat nyaman karena tentu ada rasa gatal untuk digaruk atau dipencet yang berpotensi merobek jaringan kulit wajah.

Jerawat merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang muncul akibat produksi minyak berlebih serta menumpuknya sel kulit mati. Hal ini menyebabkan sirkulasi udara dalam pori-pori terhambat sehingga terjadilah jerawat. Penjelasan secara ilmiahnya adalah kulit kita secara normal mengeluarkan minyak lewat kelenjar sebasea (sebum).

Baca juga Makanan yang Baik untuk Ginjal dengan Harga Ekonomis

Nah, kelenjar ini terhubung ke saluran yang tempat tumbuhnya rambut atau folikel. Kelenjar sebum yang terganggu akibat penyumbatan pori tidak dapat melepaskan minyak dengan baik ke kulit, sehingga pori-pori kulit akan membentuk komedo. Jerawat berasal dari komedo yang pecah.

Meski pemicu lebih kurang sama, tetapi ada macam-macam jerawat yang perlu kita kenali supaya tahu pula bagaimana menanganinya. Setiap jenis jerawat harus ditangani dengan treatment yang berbeda.

foto dari PinkVilla

1. Jerawat batu
Jerawat batu atau kistik adalah jenis jerawat yang muncul akibat penumpukan minyak dan jaringan sel kulit mati pada lapisan kulit yang jauh di dalam folikel rambut. Apabila peradangan di jaringan kulit terjadi, tonjolan besar pun terbentuk.

2. Komedo putih (whiteheads)
Jerawat putih atau komedo adalah jenis jerawat inti. Yaitu, ketika minyak dan sel kulit bercampur dan menyumbat pori, komedo adalah hal pertama yang muncul sebelum berkembang membentuk jerawat.

Kalau pori-pori tersumbat akan terjadi benjolan kecil yang apabila dipencet mengeluarkan semacam pasta putih, itulah adalah komedo putih atau whiteheads. Pemicunya adalah terjadinya perubahan hormon secara drastis, biasanya pada masa-masa pubertas dan haid, di mana jumlah sebum atau minyak diproduksi pori-pori meningkat. Sehingga pori-pori tersumbat, terjadilah komedo putih. Inilah macam-macam jerawat.

3. Komedo hitam (blackheads)
Ada komedo putih ada komedo hitam. Komedo hitam adalah jenis jerawat yang lebih padat ketimbang komedo putih. Penyebab warna hitam berasal pigmen kulit yang naik akibat potensi ‘ledakan’ komedo putih.

Serupa dengan komedo putih, blackheads juga dapat tumbuh di mana saja, dari wajah, punggung, hingga dada. Penyebab terbentuknya komedo hitam sama dengan komedo putih, yaitu produksi minyak yang berlebihan, menumpuknya kulit mati serta bakteri yang menyumbat pori.

Baca juga Kelenjar Tiroid Bisa Menjadi Kanker! Cegah dengan Cara Ini!

Faktor utama dari komedo hitam adalah kebersihan wajah yang tidak terjaga, atau dipicu oleh obat-obatan tertentu yang memicu produksi hormon berlebih.

Saat kamu mengalami komedo hitam ada baiknya segera kamu konsultasikan ke ahli kulitagar memperoleh penanganan yang tepat

4. Jenis papula
Kalau kamu mendapati jerawat lebih besar dengan warna merah di wajahmu atau di daerah lain, kemungkinan besar jenis jerawat yang kamu alami adalah jenis jerawat papula. Papula berupa tonjolan-tonjolan kecil di permukaan kulit.

Papula terjadi akibat penyumbatan di bawah pori dan penumpukan sel kulit mati yang tak tertangani sehingga folikel rambut mengalami pembengkakan yang kemudian dinding folikel robek.

Kondisi tersebut membuat sebum dan bakteri yang tersekap kemudian menyebar ke jaringan sekitar. Inilah yang memunculkan bengkak berwarna merah disertai rasa nyeri dan panas pada jerawat papula.

Terjadinya jerawat papula akibat pembiaran komedo hitam dan komedo putih sehingga terjadi peradangan yang memicu iritasi sel kulit.

foto dari Medical News Today

5. Pustula
Pustula jenis jerawat yang lebih parah. Seperti papula, jerawat pustula adalah jenis jerawat yang terjadi disebabkan komedo yang meradang. Kemunculan jenis jerawat pustula biasanya ditandai dengan benjolan dasar yang merah dan nyeri dengan ujung kepala berwarna putih nanah.

Yap, jenis jerawat pustula dipenuhi nanah yang mengarah ke satu titik di kulit bagian atas dan membentuk titik putih. Pustula akan makin parah karena biasanya muncul berbarengan dengan jenis papula yang berkumpul pada titik-titik tertentu dan banyak jumlahnya.

Sekali lagi, ini merupakan jenis yang paling parah. Jenis ini sudah merupakan gejala dari penyakit yang disebut sebagai jerawat inflamasi.

Kalau mengalami hal seperti ini jangan sesekali memencet atau mencongkelnya, karena bisa berakibat infeksi. Ujung jerawat yang berisi nanah ketika robek akan meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.

6. Nodul
Jenis ini juga tak kalah parah dengan pustula, bahkan lebih serius. Secara umum pemicu tumbuhnya jerawat nodul sama seperti jerawat lainnya. Bedanya jenis jerawat ini muncul akibat peradangan yang menembus hingga ke lapisan kulit lebih dalam.

Sehingga pembentukan lesi yang lebih padat dan lebih besar pun terjadi. Jerawat jenis ini juga memunculkan rasa nyeri yang lumayan mengganggu.

Jerawat serupa bisul kecil namun sulit pecah dan membengkak oleh pengaruhi infeksi bakteri di lapisan teratas kulit. Akibatnya, jerawat kistik tampak memerah, lebih besar, dan berisi nanah pula, seperti bisul.

Jerawat batu memang menyerupai bisul menyebarkan rasa sakit yang tak tertahankan. Kalau kamu mengalami ini dianjurkan untuk segera ditangani. Kalau tidak akan berisiko peradangan akan memecah pori-pori yang dapat menyebar ke jaringan kulit sekitarnya.

7. Jerawat pasir
Salah satu dari macam-macam jerawat adalah jerawat pasir, bentuknya seperti serakan pasir di permukaan kulit. Orang sering juga menyebut bruntusan, karena memang serupa bintik kecil yang tertahan berkembang. Meski tidak terlalu terlihat, tetapi terasa lumayan nyeri ketika ditekan.

Para ahli membagi bruntusan ke dalam beberapa jenis, mulai dari pustula, komedo putih, dan papula. Penyebab jerawat pasir dipicu oleh iritasi kulit akibat tekanan pori-pori yang berlebihan, suhu yang panas serta gesekan pada kulit.

foto dari Marga Dwi Kencana

Cara mengatasi aneka jerawat
Ada berbagai jenis jerawat dan cara mengatasinya. Mengatasi jerawat yang paling pertama adalah menjaga kebersihan wajah dengan sesering mungkin mencucinya dengna air bersih. Namun bila itu tidak cukup, seperti dikutip dari American Academy of Dermatolocgy Association, gunakan perawatan khusus dan obat-obatan tertentu. Untuk mendapatkan hasil yang baik pengobatan jerawat dilakukan minimal selama empat minggu.

Menggunakan produk jerawat baru setiap beberapa hari mungkin tampak berguna, tetapi pendekatan itu dapat memperburuk jerawat. Perawatan jerawat membutuhkan waktu untuk bekerja. Menggunakan produk yang berbeda setiap beberapa hari juga dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan jerawat baru.

Apabila pengobatan berhasil kamu akan melihat beberapa perbaikan dalam empat sampai enam minggu. Jangan berhenti menggunakan perawatan. Bahkan saat kulit mulai bersih dari jerawat terus lakukan perawatan jerawat guna mencegah mencegah munculnya jerawat baru.

Menghentikan penyebab majerawat
Bila tidak melihat perbaikan setelah 4 hingga 6 minggu, tambahkan produk jerawat kedua dalam perawatan jerawat.

Pendekatan ini dapat membantu menyerang berbagai penyebab jerawat. Bakteri, pori-pori tersumbat, minyak, dan peradangan semuanya dapat menyebabkan jerawat.

Tentu saja, pengobatan kedua harus menyerang penyebab jerawat yang berbeda. Misalnya, kamu menggunakan perawatan jerawat yang mengandung benzoil peroksida, perawatan jerawat kedua harus mengandung bahan penangkal jerawat lainnya. Inilah beberapa jenis obat jerawat.

Benzoil peroksida menurunkan bakteri P. acnes

Retinoid, seperti gel adapalene, membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi sifat manis mulut

Asam salisilat meredakan peradangan dan menyumbat pori-pori

Kamu dapat membeli perawatan jerawat yang mengandung salah satu bahan ini secara online atau di offline, tidak perlu resep.

Cobalah 1 atau 2 produk, dan beri mereka waktu untuk bekerja. Mencoba terlalu banyak produk dapat membuat kulit Anda stres, memperburuk jerawat.

Itulah jenis-jenis jerawat dan mengatasinya. Selamat mencoba dan mendapatkan wajah dan kulit bebas jerawat.

Jangan lupa kalau kamu ingin menikmati foto atau melihat video melalui jaringan internet, supaya lebih aman sebaiknya gunakan Virtual Private Network atau (VPN) Mantap.