GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease adalah penyakit asam lambung yang disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah. Penyakit kronis ini terjadi saat asam lambung atau empedu mengalir ke saluran makanan dan mengiritasi dinding dalamnya.
Seseorang yang mengalami kondisi asam lambung tinggi atau GERD tentu terasa sangat tidak nyaman. Penderita GERD akan mengalami nyeri perut yang luar biasa dan rasa panas seperti terbakar di dada (heartburn). Selain itu ada kondisi dimana sensasi perut kembung, begah, mual, susah menelan, dan sisa makanan rasanya masih tersangkut di tenggorokan.
Penyebab GERD
Gagalnya relaksasi cincin (sfingter) untuk mengatur proses buka-tutup katup yang menghubungkan esofagus bawah dengan lambung adalah penyebab terjadinya GERD. Sfingter merupakan cincin serat otot yang terletak pada sekitar permukaan dalam tubuh. Funsgsi sfingter adalah untuk mengatur zat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Baca Juga : Sering Sakit Pinggang? Kenali Penyebab dan Pencegahannya !
Ada beberapa faktor pemicu terjadinya GERD salah satunya dari makanan misalnya, gorengan, kopi, alkohol, bawang putih dan bawang merah.
Penyebab lain terjadinya GERD adalah kebiasaan yang buruk dilakukan secara tidak sadar maupun sadar, seperti merokok, makan tiga jam sebelum tidur, mengurangi porsi makan, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu aspirin misalnya.
Gejala GERD
Gejala yang umumnya terjadi adalah rasa asam atau pahit di mulut dan sensasi perih atau panas terbakar di dada dan ulu hati. Dan akan semakin memburuk jika penderita membungkung, berbaring, atau setelah makan.
Di bawah ini gejala lain yang biasanya muncul :
- Kesulitan menelan atau merasakan seperti ada benjolan di tenggorokan.
- Gangguan pernapasan, seperti batuk dan sesak napas. Terlabih pada penderita asma, akan sering kambuh ketika GERD kumat.
- Suara menjadi serak.
- Mual muntah.
- Sakit pada tenggorokan.
- Muntah tanpa disadari.
- Gangguan tidur.
- Kerusakan gigi.
- Bau mulut.
Cara Mengatasi GERD
Kamu bisa mengonsumsi obat-obatan golongan berikut ini untuk mengatasi gejala GERD, yaitu antasida, h-2 receptor blockers, seperti cimetidine, famotidine, dan ranitidine, serta proton pump inhibitors (PPIs), seperti lansoprazole dan omeprazole.
Jangan lupa untuk konsultasikan pada dokter agar kamu tidak salah memilih jenis obat yang tepat untuk mengatasi penyakit ini.
Di samping mengonsumsi obat, penting pula untuk melakukan perubahan gaya hidup agar gejala GERD tidak kambuh kembali. Perubahannya adalah:
- Menurunkan berat badan, untuk kamu yang memiliki berat badan berlebih.
- Jangan merokok.
- Tinggikan kepala saat tidur.
- Tidak langsung tidur dalam waktu 2 hingga 3 jam setelah makan.
- Menghindari makanan atau minuman yang memicu asam lambung naik, yakni kopi, alkohol, susu, makanan yang pedas dan berlemak, cokelat, dan mint.
- Hindari pakaian yang terlalu ketat.
Cara mengatasi dengan Bahan Alami
Selain bisa teratasi dengan obat, GERD juga bisa dicegah melalui cara-cara yang alami seperti di bawah ini.
1. Baking soda
Dengan satu sendok teh baking soda dapat menetralkan asam lambung, sehingga meskipun naik, kamu tidak akan terlalu merasakan sensasi terbakar. Caranya :
- Campurkan 1 sendok teh baking soda dengan 30 ml air
- Ulangi sesuai kebutuhan, perlu diingat jangan melebihi tujuh dosis dalam satu hari.
2. Permen karet
Dilansir dari Journal of Dental Research, orang yang mengalami GERD bisa mendapatkan bantuan dengan mengunyah permen karet bebas gula selama 30 menit setelah mereka makan.
Mengunyah permen karet akan merangsang kelenjar ludah, yang meningkatkan air liur. Air liur membantu menghilangkan asam apa pun. Kunyah satu potong setelah makan dan rasakan perbedaannya.
3. Buah-Buahan Tertentu
Pisang memiliki sifat antasida alami yang dapat melawan refluks asam. Makanlah pisang yang sepenuhnya matang untuk mengurangi ketidaknyamanan asam yang muncul. Buah lain yang bagus juga diantaranya adalah apel dan melon. Hindari buah yang mengandung asam tinggi seperti jeruk, anggur, dan nanas
4. Teh jahe
Banyak penyakit perut yang bisa diatasi dengan mengonsumsi teh jahe. Misalnya mual dan sakit perut umum hingga refluks asam kronis. Caranya dengan mendidihkan irisan jahe dalam air selama 30 menit. Untuk hasil yang lebih baik, minum teh sebelum makan agar pengobatan rumahan GERD ini berdampak maksimal.
5. Minum teh chamomile
Minumlah secangkir teh chamomile 30 menit hingga satu jam sebelum tidur untuk menyeimbangkan tingkat keasaman di perut. Selain itu Chamomile juga dapat mengurangi tingkat stres, yang dapat menyebabkan mulas. Kamu bisa temukan teh ini secara instan atau dapat membuatnya sendiri dengan cara merebus air dengan kelopak chamomile dan biarkan mendidih selama sekitar 45 detik. Lalu saring dan tuangkan teh ke dalam cangkir, tambahkan madu atau lemon sesuai keinginan.
6. Mustard
Cara alami dalam mengatasi GERD adalah dengan mengonsumsi Mustard yang memiliki kandungan mineral yang tinggi dan mengandung cuka. Saus berwarna kuning ini juga mengandung alkali, yang menetralkan asam yang muncul karena GERD. Jika gejala GERD menyerang cobalah minum 1 sendok teh mustard untuk mengatasi mulas atau sakit yang terjadi.
Demikian penjelasan tentang GERD, pemicu dan penawarnya. Semoga artikel ini bisa memberikan informasi dan membantumu mengatasi keluhan penyakit lambung selama ini. Semoga bermanfaat !