Sering Sakit Pinggang? Kenali Penyebab dan Pencegahannya!

Sakit pinggang

Menjalani aktivitas sehari-hari memang selalu melelahkan, terlebih pekerjaan yang mengharuskan duduk terlalu lama. Keluhan yang banyak dialami salah satunya adalah sakit pinggang. Keluhan ini pada umumnya muncul karena keseleo misalnya pada saat melakukan peregangan yang berlebihan. Sehingga lihamen menjadi robek yang menyebabkan rasa sakit. Mengenali penyebab sakit pinggang akan membantumu melakukan perawatan yang sesuai agar kesehatan bisa terus terjaga.

Penjelasan

Sakit pinggang bisa dialami oleh siapa saja karena aktivitas yang dilakukan. Walaupun sakit pinggang ini sebenarnya bukan sebuah penyakit namun gejala dari berbagai macam penyakit.

Baca Juga : Jangan Malas Minum Air Putih. Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

Pada dasarnya pinggang disusun oleh tulang belakang, diskus (bantalan yang terletak di antara tulang belakang), ligamen, saraf, otot, pembuluh darah, dan kulit. Jika salah satu dari organ tersebut terganggu maka terjadilah sakit pinggang.

Penyebab Sakit Pinggang

Pada umumnya sakit pinggang disebabkan oleh strain atau secara awam sering disebut keseleo. Strain ini bisa terjadi di otot atau ligamen.

Penyebab terjadi keseleo biasanya karena mengangkat barang yang terlalu berat, mengangkat barang dalam posisi yang tidak ergonomis, atau karena perubahan gerakan yang mendadak.

Di bawah ini beberapa penyebab yang membuat pinggang terasa sakit.

1. Masalah pada ginjal

Penyebab yang pertama yaitu adanya masalah pada ginjal. Selain karena kondisi sistem rangka dan otot, kedua ginjal yang terletak di sisi kanan dan kiri tulang belakang juga bisa menimbulkan rasa sakit. Salah satu masalah yang mungkin terjadi yakni batu ginjal. Gejalanya adalah rasa sakit mulai dari punggung bagian belakang dan juga pinggang. Selain itu, faktor yang menyebabkan sakit pinggang adalah infeksi ginjal, yang mungkin terjadi akibat infeksi saluran kemih yang berpindah dari kandung kemih ke ginjal.

2. Penyebab: Kecelakaan

Penyebab kedua adalah kecelakaan yang dialami oleh seseorang. Kecelakaan tidak hanya menyebabkan rasa sakit namun juga menimbulkan mati rasa yang menjalar hingga ke kaki. Cara mengatasinya pada kondisi ini adalah dengan operasi atau terapi fisik, namun tidak sedikit pula yang bisa sembuh dengan hanya meminum obat.

3. Skoliosis

Skoliosis atau kelainan tulang menjadi penyebab selanjutnya pinggang terasa sakit. Kelainan tulang bisa dialami oleh setiap orang, tapi biasanya terjadi setelah anak-anak berusia 11 hingga 12 tahun. Anak-anak yang mengalami kondisi ini berisiko mengalami sakit pinggang saat menginjak dewasa.

Pengobatan yang dibutuhkannya pun berbeda-beda, tergantung dari tingkat keparahan kelainan tulang. Bagi orang dewasa membutuhkan jenis obat tertentu dan latihan fisik untuk dapat mengembalikan fleksibilitas dan postur tulang.

4. Penyebab: Infeksi

Penyebab selanjutnya adalah infeksi, yaitu infeksi virus, bakteri, dan jamur. Virus, bakteri, dan jamur menginfeksi bagian tubuh yang lain pada awalnya lalu menyebar hingga bagian pinggang.

Gejala yang ditimbulkan adalah otot menjadi tegang dan terasa sakit, demam, dan mati rasa di bagian kaki. Jika sudah seperti ini kamu memerlukan pengobatan antibiotik dan antijamur. Agar masalah bisa teratasi, tidak jarang dokter juga menyarankan untuk operasi.

5. Degenerasi tulang belakang

Pada saat cakram di daerah lumbar (tulang belakang) mulai terurai karena hancur, sakit pinggang juga bisa terjadi saat kondisi ini. Atau biasa disebut “pengapuran” tulang. Kondisi ini biasanya banyak terjadi pada orang berusia lanjut. Selain itu disebabkan karena obesitas, dimana pengapuran tulang akan terjadi ketika semakin besar tekanan pada sendi. Tidak menutup kemungkinan, semakin mudah pula sendi akan menjadi lebih rapuh dan menyebabkan rasa tidak nyaman pada pinggang.

6. Irritate Bowel Syndrome (IBS)

Irritable bowel syndrome (IBS) merupakan gangguan sistem pencernaan yang mempengaruhi kerja usus besar sehingga membuat kontraksi otot di bagian usus besar bermasalah.

Pemicunya adalah diet, infeksi saluran pencernaan, dan stres. Gejala IBS pada umumnya meliputi kembung, sembelit, diare, sakit kepala, hingga sakit pada pinggang sebelah kanan atau di sebelah kiri.

7. Endometriosis

Endometriosis merupakan kondisi abnormal yang ditandai dengan pertumbuhan dan penebalan jaringan dinding rahim di luar rahim. Kondisi ini salah satu penyebab nyeri pinggang pada wanita. Rasa nyeri yang timbul adalah saat jaringan dinding rahim tumbuh di luar rahim dan mengendap di sekitar organ reproduksi lain.

Pencegahan

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan risiko sakit pinggang, yaitu:

  • Dengan berolahraga teratur agar otot dan sendi lentur
  • Menghindari asap rokok
  • Menjaga berat badan tetap ideal agar tidak mengalami obesitas
  • Jika bekerja dalam posisi duduk usahakan menggunakan kursi duduk yang ergonomis
  • Gunakan alas tidur yang rata
  • Dengan mengonsumsi obat anti-nyeri, misalnya parasetamol atau ibuprofen
  • Untuk mengurangi nyeri, kamu bisa mengompres pinggang dengan air hangat

 

Pada umumnya sakit pinggang akan hilang dengan sendirinya melalui perawatan yang baik di rumah. Namun bila belum juga teratasi, maka dokter akan memberikan obat-obatan yang lebih spesifik tergantung penyebabnya. Cara lain yaitu dengan melakukan fisioterapi, untuk mengurangi nyeri dan memperbaiki postur tubuh. Atau juga dengan suntikan steroid pada saraf di pinggang juga kadang diberikan pada penderita untuk menghilangkan nyeri.