Pemasangan Ring Jantung Adalah …

Pasang Pemasangan Ring Jantung Adalah

Pemasangan atau pasang ring jantung merupakan salah satu prosedur medis yang ditakuti oleh banyak orang.

Mungkin kamu sudah tidak asing dengan istilah ini, tetapi belum tahu secara detail mengenai prosedur ini.

Tindakan pemasangan ring jantung ini secara medis disebut Percutaneous Coronary Intervention (PCI) dan stent.

Prosedur ini paling sering dilakukan untuk mengembalikan aliran darah pada otot jantung yang telah berkurang akibat Penyakit Jantung Koroner (PJK).

Apa itu Ring Jantung?

Ring jantung atau yang juga sering disebut sebagai stent adalah sebuah jaring logam kecil berbentuk tabung.

Stent ini dimasukkan dan ditempatkan di bagian dalam dari pembuluh darah.

Fungsi dari stent adalah untuk memperlancar pembuluh darah yang tersumbat akibat beberapa faktor penyebab.

Penyumbatan pembuluh darah dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan satu dengan yang lain.

Dilansir dari American Heart Association, jantung memiliki arteri yang memberikan aliran darah kepada otot jantung tersebut. Arteri tersebut dinamakan arteri koroner.

Dinding pembuluh darah arteri yang sehat, memungkinkan aliran darah maksimal atau 100% kepada otot, sehingga nutrisi dan oksigen yang diperlukan oleh otot jantung terpenuhi.

Penyempitan arteri koroner dapat disebabkan oleh kombinasi dari faktor genetik dan pola hidup yang tidak sehat seperti:

  • Pola makan tidak sehat: tinggi gula dan tinggi lemak
  • Tekanan darah tinggi
  • Kurang berolahraga

Pada awalnya akan terjadi kerusakan struktur pada dinding pembuluh darah, yang menyebabkan terjadinya penumpukan plak akibat kolesterol tinggi pada dinding pembuluh darah tersebut.

Penumpukan plak pada pembuluh darah ini disebut juga sebagai aterosklerosis, yang terjadi secara perlahan dan menahun hingga akhirnya penyempitan tersebut menimbulkan gejala.

Selain itu, gejala akut juga bisa disebabkan oleh karena rupturnya plak aterosklerosis ini sehingga menyebabkan penyumbatan total pada arteri koroner sehingga otot jantung tidak mendapatkan aliran darah sama sekali.

Kondisi ini disebut juga Acute Coronary Syndrome (ACS), di mana diperlukan tindakan secepatnya, salah satunya adalah Percutaneous Coronary Intervention (PCI) with stent.

Mengapa Pemasangan Ring Jantung Diperlukan?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pemasangan ring berfungsi untuk mengembalikan aliran darah yang memberikan nutrisi dan oksigen kepada otot jantung.

Menurut algoritma ACS pada Advanced Cardiac Life Support (ACLS) terbaru, target dilakukannya PCI adalah dalam 12 jam setelah munculnya gejala awal.

Jika melebihi 12 jam, maka otot jantung dapat kehilangan fungsi dan sel otot tersebut tidak dapat hidup kembali.

Hal inilah yang akan menyebabkan turunnya fungsi jantung sebagai pemompa darah.

Dikutip dari Mayo Clinic, gejala-gejala Acute Coronary Syndrome (ACS) yang umumnya dirasakan antara lain:

  • Nyeri atau rasa tidak nyaman pada dada kiri, umumnya dirasakan seperti beban berat, tegang atau terbakar
  • Rasa nyeri menjalar dari dada kiri menuju ke pundak, lengan, leher, rahang dan punggung
  • Mual dan muntah
  • Sesak napas
  • Keringat berlebihan
  • Mudah lelah
  • Nyeri kepala atau pusing

Apa Perbedaan Prosedur Kateterisasi Jantung dan Pemasangan Ring Jantung (Stent)?

Prosedur kateterisasi jantung disebut juga sebagai Percutaneous Coronary Intervention (PCI), di mana sebuah selang (kateter) dimasukkan ke dalam pembuluh darah hingga mencapai arteri koroner.

Lalu dilakukan balloning / inflasi dari kateter tersebut sehingga pembuluh darah yang tadinya sempit, akan kembali lebar lagi.

Namun teknik ini dinilai kurang efektif karena menurut penelitian, arteri yang dilakukan PCI tanpa pemasangan ring jantung, akan mengalami penyempitan kembali dalam beberapa bulan.

Sedangkan PCI dengan pemasangan stent terbukti mempertahankan arteri tersebut untuk waktu yang lebih lama.

Ring jantung paling sering terbuat dari bahan metal atau besi.


Prosedur Pemasangan Ring Jantung

Sebelum prosedur dilakukan, kamu perlu melakukan beberapa persiapan seperti puasa makan dan minum, menghentikan konsumsi obat-obat tertentu, berhenti merokok dan mengikuti arahan dokter.

Prosedur pemasangan jantung adalah tindakan yang harus dilakukan oleh tenaga ahli, khususnya dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dan anggota tim.

Tindakan ini pun dilakukan dalam ruangan tertentu, di mana tersedia fasilitas kateter dan imaging lainnya.

Berapa Lama Ring Jantung Dapat Bertahan?

Two stents for coronary arteries. One stent is unexpanded as it would be for insertion, and the other is expanded as it would be after insertion. The stents are balanced on the tip of a finger. Black background.

Pemasangan ring jantung akan bertahan untuk waktu yang sangat lama, namun perlu diingat bahwa pasang ring jantung bukanlah obat selamanya untuk Penyakit Jantung Koroner (PJK).

Jika kamu tetap melakukan pola hidup yang tidak sehat dan tidak mengkonsumsi obat-obatan rutin, maka risiko untuk terjadinya penyumbatan akan meningkat.

Komplikasi yang Mungkin Terjadi Setelah Pemasangan Ring Jantung

Pada umumnya, komplikasi yang terkait dengan prosedur pemasangan ring jantung antara lain:

  • Reaksi alergi terhadap kontras
  • Reaksi alergi terhadap bahan metal pada stent
  • Reaksi terhadap obat anestesi (bius)
  • Infeksi

Komplikasi yang lebih jarang terjadi, yaitu stroke, perdarahan dan serangan jantung.


Apakah Yang Harus Dilakukan Setelah Pasang Ring Jantung?

Konsumsi Obat-Obatan

Obat rutin yang perlu kamu konsumsi setelah pasang stent adalah obat pengencer darah, misalnya Aspilet atau Klopidogrel.

Jika kamu tidak mengkonsumsinya dengan rutin, maka risiko terjadinya sumbatan akibat gumpalan darah akan semakin tinggi.

Pola Hidup Sehat

Setelah pemasangan stent, tidak berarti kamu tidak perlu melakukan pola hidup sehat.

Jagalah pola hidup yang sehat dengan makanan rendah lemak, rajin berolahraga dan menghindari stress berlebihan.

Demikianlah artikel mengenai Pemasangan Ring Jantung Adalah … Semoga bermanfaat!