Menemukan jenis parfum yang cocok layaknya menemukan jodoh, begitu misterius. Tentu tidak bisa memilih berdasarkan Zodiak, bukan?
biasanya zodiak dipakai buat menilai kecocokan/karakteristik ke lawan jenis, sekarang bisa juga digunakan untuk memilih parfum.
karena ini bulannya Libra, maka pilih aroma parfum yang mampu memberikan efek 'damai' seperti coconut milk, sparkling pear, tiare flower, black pepper. pic.twitter.com/VOoHFaeNHp
— Buku baru: Glossy Gentlemen Guide (@hitmansystem) October 10, 2019
Jenis Parfum
Hampir lebih dari 700 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1370, salah satu parfum modern dibuat dan dinamai sebagai Hungary Water, yang dipesan dan dibuat khusus untuk Ratu Elizabeth dari Hungaria. Wewangian itu dibuat dari campuran Lemon, Orange Blossom (bunga pohon Jeruk), Thyme, dan aksen Rosemary.
Sedangkan saat ini parfum dibuat dari kombinasi Ethanol, dan juga air (beberapa produk) dengan essential oil. Sehingga, jenis parfum didasarkan dari kandungan essential oil tersebut, yakni:
1. Eau Fraiche (1-3%)
Jenis parfum Eau Fraiche, bukan hanya memiliki konsenterasi essential oil yang rendah, namun juga menggunakan air sebagai pencampur. Maka sudah sangat jelas aromanya tidak akan bertahan lama di tubuh kamu, umumnya hanya 1 -2 jam.
Namun, proruk jenis ini sangat cocok untuk kamu yang beraktivitas di ruangan, karena aromanya sendiri cenderung tidak terlalu kuat. Kamu juga dengan bebas menyemprotkannya berulang kali.
https://www.instagram.com/vsbeauty/
Di Indonesia sendiri, jenis ini lebih dikenal dengan sebutan Body Spray ataupun Body Mist. Umumnya digunakan selepas mandi, agar memperpanjang rasa dan kesan segar hingga aktivitas berikutnya, dan kemudian disemprotkan kembali.
3. Eau de Cologne (2-4%)
Meski Cologne lebih identik dengan pria, namun jenis parfum yang satu ini tidak melulu dikhususkan untuk satu gender saja, melainkan bersifat unisex.
Sama halnya dengan Eau Fraiche kadarnya cukup rendah untuk bertahan terlalu lama, durasinya pun serupa yakni 1 – 2 jam saja, tergantung aktivitas dan tubuh masing-masing.
Namun berbeda dengan wanita, pada pria umumnya hanya satu – dua kali saja, umumnya selepas mandi, atau selepas berkendara.
4. Eau de Toilette (5-15%)
Eau de Toilette atau biasa disingkat EDT, merupakan jenis produk wewangian yang menurut kami paling banyak digunakan saat ini. Karena, secara harga sangat sesuai dengan market di Indonesia.
Meski taraf essential oil-nya masih terbilang cukup rendah, begitu-pun durasi ketahanan aromanya, produk ini populer karena cenderung tidak terlalu agresif, sehingga cocok digunakan dalam ruangan, untuk aktivitas kerja.
Sama dengan dua jenis sebelumnya, Eau de Toilette umumnya tetap berbentuk cair dan digunakan dengan cara disemprot.
Pengaplikasiannya lebih terfokus pada beberapa bagian tubuh saja, seperti bagian nadi di tangan maupun di antara telinga dan bahu. Beda hal dengan Eau Fraiche atau Eau de Cologne yang disemprotkan terfokus pada tubuh (badan).
5. Eau de Parfum (15-20%)
Eau de Parfum atau biasa disingkat EDP merupakan parfum dengan kadar essential yang sudah cukup tinggi dibandingkan beberapa jenis sebelumnya.
Ketahanannya jelas lebih long-lasting berkisar pada 4 -5 jam, dan terkadang meninggalkan Middle-notes yang lebih soft dan menyenangkan. Disanalah menurut kami aroma terbaik dari sebuah parfum.
Sehingga, pemilihan produk Eau de Parfum haruslah lebih berhati-hati, karena selain lebih mahal, notes-nya yang cukup panjang terkadang malah tidak menyenangkan bila salah pilih produk.
6. Extrait de Parfum (20-40%)
Bisa dikatakan, Extrait de Parfum adalah parfum sesungguhnya, karena memiliki essential oil paling tinggi. Dimana, hal itu menunjukkan bahwa produk jenis ini tidak semata-mata hanyalah berisi senyawa pencampur, baik air maupun alkohol.
Karena kandungan essential oil-nya tinggi, ada dua tolok ukur yang signifikan berbeda dibanding jenis parfum lainnya, yaitu ketahanan aromanya dan kekuatan aromanya.
Jenis parfum ini mampu bertahan hingga lebih dari 8 jam, dan memiliki aroma yang cenderung agresif, meski tidak melulu menusuk namun cukup kuat. Sehingga, pengaplikasiannya harus berhati-hati, tidak perlu berulang, dan dihindari disemprotkan di dalam ruangan dengan banyak orang disekitar kamu.
Produk dalam kategori ini tentu dibandrol dengan harga yang cukup fantastis, dan hampir tidak mungkin berkisar ratusan ribu rupiah saja, tentunya bisa sampai jutaan rupiah.
Meski mahal dan harus berhati-hati dalam pengaplikasiannya, layaknya sebuah mobil mewah, maka Extrait de Parfum akan membuat kesan yang sangat kuat. Terlebih Base, Middle dan Top notes umumnya unik dan sangat berbeda tiap layer-nya.
Memilih Jenis Parfum
Sebelum kita membahas cara memilih jenis parfum yang tepat, perlu kamu ketahui bahwa sebuah parfum memiliki tiga tahap aroma. Pertama adalah Top Notes ialah kesan dan aroma yang paling awal tercium saat sebuah parfum disemprotkan, umumnya bertahan di 15 menit awal.
Kedua, ada Middle Notes ialah kesan dan aroma yang muncul setelah Top Notes memudar. Disini, aroma keringat dari kulit dan tubuhmu mulai tercampur dengan aroma parfum, umumnya aroma ini bertahan di menit 20 – 60 menit setelah parfum disemprotkan
Terakhir, ada Base Notes ialah aroma paling dalam di sebuah parfum dan muncul setelah aroma Middle Notes memudar, yang umumnya memiliki karakter paling kuat, dan bertahan hingga paling akhir sebelum benar-benar menguap. Umumnya aroma ini bertahan hingga 6 jam setelah parfum disemprotkan.
Setelah kamu memahami 5 jenis parfum dan 3 tahapan aroma parfum, maka kita masuk ke bagian cara pilih parfum yang sesuai dengan karaktermu, yakni:
1. Bayangkan Aroma Yang Kamu Inginkan
Langkah pertama adalah dengan mengingat aroma mana yang memorable dan nyaman untukmu. Hal ini bisa kamu lakukan dengan coba mencium aroma di beragam produk perawatan kulit yang saat ini kamu gunakan, baik itu Shampoo, Sabun atau Lotion.
Atau kamu bisa juga kenali dari aroma lainnya, baik itu aroma dari tumbuhan (bunga), pengharum ruangan, pengharum pakaian dan segala jenis produk yang menghasilkan aroma yang menarik.
2. Kenali Bahan Dan Kandungan Pada Parfum
Jika kamu telah mengetahui aroma mana yang kamu inginkan, dan di hadapanmu kini telah tersedia beberapa parfum untuk dicoba. Cobalah untuk membaca bahan dasar parfum itu terlebih dahulu.
Pertama, mungkin saja parfum tersebut mengandung alkohol, bagi kamu yang beragama Islam tentu menggunakan produk tersebut menyalahi kaidah agama. Atau bagi kamu yang memiliki alergi akan bahan tertentu, maka bisa saja bahan baku pada parfum tersebut dapat membuatmu alergi.
Baca dengan seksama campuran apa saja yang ada dalam parfum tersebut, lalu coba cium menggunakan hidungmu langsung dari ujung botol (atau dari Stick maupun kertas), namun dari jarak yang cukup jauh tanpa perlu menyemprotkannya.
3. Coba Semprotkan
Bila bahan parfum tersebut telah kamu anggap aman, barulah coba parfum tersebut. Terutama semprokan di bagian jari kamu terlebih dahulu, lalu diamkan sejenak, menjaga agar bila ada reaksi yang tidak diinginkan, kamu tidak perlu menyemprotkannya lebih banyak lagi.
Bila terasa cukup nyaman dan tidak ada reaksi alergi ataupun iritasi, coba semprotkan di nadi tanganmu, namun jangan di keduanya. Sisakan satu nadi, untuk menjaga bila ada opsi parfum lain yang mungkin ingin kamu coba.
Kamu mungkin perlu mencoba beberapa parfum lain, atau dari merek lain, karena mungkin saja ada produk lain yang lebih cocok denganmu. Namun pastikan, kamu tidak terlalu banyak mencium beragam aroma parfum, karena pada beberapa orang itu bisa mengakibatkan rasa pusing yang tidak tertahankan.
4. Mengingat Kebutuhan Penggunaan Parfum
Setelah kamu cukup yakin pada beberapa pilihan parfum, upayakan untuk ingat kembali kebutuhan apa yang mendasarimu atas sebuah parfum. Cobalah jawab pertanyaan ini sebelum membeli sebuah parfum:
- Apakah parfum tersebut cocok dengan kegiatanmu? Indoor atau Outdoor, dalam konteks profesional di Kantor atau hanya untuk Nongkrong?
- Sesering apakah sekiranya kamu menyemprotkannya?
- Apakah aroma parfum tersebut tidak akan mengganggu orang di sekitarmu?
Penutup
Parfum merupakan produk yang ditujukan untuk kebutuhan personal, dan umumnya memiliki nilai sentimentil pada orang tersebut.
Bahkan tidak jarang, kamu bisa mengenali aroma tertentu dan mengidentikkannya dengan seseorang. Itulah kekuatan dari parfum dan aroma, yang secara ilmiah sudah terbukti bahwa indera penciuman berhubungan dengan fungsi otak depan, terkait ingatan (memori).
Sehingga, bisa dikatakan bahwa parfum akan menggambarkan karakter seseorang, sehingga pemilihan jenis parfum sangatlah krusial.
Demikianlah sedikit rangkuman tentang cara pemilihan jenis parfum yang perlu kamu ketahui, dan sekali lagi kami ingatkan untuk cek expired date dari produk parfum kamu ya!