Manfaat Madu Bagi Wajah Dan Kesehatan Tubuh

Manfaat Madu

Pernah dengar lagu berjudul “Mandi Madu”? Kami yakin itu bukanlah omong kosong, atau metafora semata. Berikut ini kami rangkum beberapa fakta unik terkait manfaat madu, dan cara memaksimalkannya untuk kesehatan tubuh maupun kulitmu!

Dari sebuah artikel yang terbit di situs National Geographic, di sekitar Sungai Alazani – Republik Georgia, ditemukan sebuah mumi yang diduga berusia 4300 tahun, yang tertimbun dalam sebuah makam sedalam 12 meter. Yang menarik adalah, mumi tersebut dilapisi oleh madu.

Madu memang telah diketahui memiliki banyak khasiat ketika digunakan oleh manusia. Lantas apa saja manfaat madu untuk kesehatan tubuh dan kulit wajah?

Manfaat Madu Untuk Wajah

1. Mengencangkan Kulit Wajah

Secara sederhana, karena madu mengandung antiseptik dan antibakterial maka itu mampu menghilangkan beragam mikro-partikel berupa kotoran yang menutup seluruh pori-pori di bagian wajah, sehingga proses hidrasi (penyerapan cairan) akan berlangsung lebih baik, dan kulit dapat mengencang secara maksimal.

2. Mengatasi Jerawat

Ada dua aspek yang membuat madu sangat baik dalam menghadapi jerawat yang tumbuh di wajah kamu. Pertama, madu akan mengeliminir bakteri pada wajahmu. Kedua, setiap sel atau kulit mati yang rusak pasca jerawat, akan beregenerasi lebih cepat.

3. Mencerahkan Kulit

Sama halnya ketika madu digunakan dalam menghadapi jerawat, proses pengangkatan lapisan kulit mati dengan bantuan madu akan membuat kulitmu tampak lebih cerah. Terlebih, pada produk madu alami, kandungan Vitamin E cukup tinggi.

4. Melembabkan Kulit Kering

Mungkin kamu menganggap bahwa dengan menggunakan produk facial wash maka segala minyak di wajahmu akan hilang, dalam konteks yang tepat itu benar adanya.

Namun, pada karakteristik kulit kering, pola perilaku demikian membuat kulit kehilangan cairan dan tidak terhidrasi. Maka, dengan mengoleskan madu di wajahmu itu akan melembabkan kulit wajahmu yang kering, baik karena memang karakteristiknya begitu, atau karena efek kebiasaan penggunaan facial wash yang berlebihan.

5. Menghaluskan Kulit Wajah

Umumnya ada dua hal yang membuat kulit wajah jadi terasa kasar, yakni adanya pori-pori yang terbuka begitu besar atau tertutup oleh lapisan mikro-partikel, baik itu debu maupun kulit mati.

Mengaplikasikan madu sebagai masker, mampu menganggakat segala lapisan mikro-partikel tersebut, sehingga kondisi pori-pori akan berangsur ke ukurannya semula, dan kulit kamu akan terasa lebih halus.

6. Menghilangkan Dark Spot

 

Dark Spot merupakan sebuah kondisi kulit yang termasuk pada hyperpigmentation. Sesuai dengan namanya, maka kondisi demikian ditandai dengan banyaknya bercak berwarna gelap (umumnya hitam) pada area kulit wajah.

Hal tersebut disebabkan oleh kulit yang memproduksi melanin secara berlebih, umumnya dikarenakan paparan sinar matahari yang berlebihan, penuaan atau efek samping obat. Namun, secara umum tidak berbahaya.

Madu mengandung senyawa yang memicu proses eksfoliasi (pengelupasan), meski tidak sepenuhnya menghilang, namun Dark Spot lama kelamaan akan memudar dengan penggunaan masker madu secara rutin.

7. Mengatasi Kulit Berminyak

Sebenarnya, pemanfaatan madu pada jenis kulit berminyak masih jadi perdebatan, karena beberapa pihak menganggap bahwa kulit berminyak telah cukup banyak menghasilkan cairan, sehingga proses hidrasi cenderung berlebihan. Mengaplikasikan minyak dianggap sebuah hal yang sia-sia.

Namun pandangan berbeda juga banyak diajukan, umumnya berpendapat bahwa kandungan antioksidan dan antibakterial pada madu lah yang mencegah bakteri tumbuh pada kulit yang berminyak itu, karena bila dibiarkan lantas akan mengakibatkan tumbuhnya jerawat.

Umumnya para pihak yang menyarankan menggunakan madu bagi kulit berminyak, selalu menyarankan penambahan zat lain, seperti pada video di atas, dimana madu dikombinasikan dengan pisang, yang mengandung banyak potasium, sehingga menstimulasi oksigen untuk lebih banyak masuk pada lapisan kulit.

8. Menghilangkan Bruntusan

Bruntusan merupakan istilah di Indonesia yang merujuk pada kondisi Milia, yakni munculnya lapisan jaringan yang umumnya berjumlah banyak, dan berwarna putih.

Millia merupakan kondisi yang umum dan tidak membahayakan. Hal ini disebabkan karena sel kulit mati tidak mengelupas secara sempurna, dan tertahan pada kulit baru yang tumbuh.

Madu dapat menjaga kelembapan dan hidrasi dari kulit wajah. Ketika kondisi kulit secara alami sedang mengalami pengelupasan, maka pengaplikasian madu akan membantu proses tersebut.

9. Menghilangkan Komedo

Komedo atau dikenal dalam istilah medis sebagai Blackhead, merupakan jenis jerawat lainnya yang paling familiar direkognisi pada bagian tepi hidung. Berwarana bintik hitam yang rapat, antara satu dengan yang lainnya.

Sama halnya dengan jerawat secara umum, pembentukannya berasal dari sel kulit mati yang tercampur dengan mikro-partikel berupa kotoran serta minyak yang dihasilkan oleh kulit, lalu tertahan di pori-pori.

Disini, sekali lagi madu dapat mengatasi permasalahan tersebut. Kamu juga bisa tambahkan bahan lainnya, seperti yang ada pada video di atas, dengan telur. Dalam hal ini, telur sebagai sumber protein juga bagus untuk kulit, karena juga menjadi asupan kolagen.

10. Mengatasi Kulit Sensitif

Dalam konteks kulit sensitif, dan pengaplikasian produk perawatan kulit, madu dianggap sebagai bahan yang netral, dimana senyawa dalam madu tidaklah mendominasi dan terlalu keras efeknya pada kulit. Umumnya dengan menggunakan madu secara rutin, kulit sensitif akan terbiasa mendapatkan rangsangan.

11. Mengurangi Bekas Jerawat

Madu telah terbukti ampuh sebagai bahan untuk meningkatkan proses pertumbuhan jaringan yang rusak, termasuk bekas luka yang disebabkan oleh jerawat.

Pengaplikasiannya pada bekas jerawat, harus terlebih dahulu diawali dengan proses pembersihan wajah secara keseluruhan. Untuk menghindari adanya mikro-partikel yang tertahan pada celah bekas jerawat tersebut.

12. Manfaat Madu Untuk Antiaging

Antiaging bukanlah merujuk pada menghalangi kulit dari proses penuaan, namun memperlamban. Dalam konteks penggunaan madu, kita ketahui kadar antioksidannya cukup tinggai, maka ini baik bagi kerutan-kerutaan yang dihasilkan dari proses penuaan.

Umumnya pengaplikasiannya di waktu malam, sebelum menjelang tidur, layaknya masker maka akan membuat kulit lebih rileks dan mengurangi dampak radikal bebas dari aktivitas sehari-hari, di sepanjang bertambahnya usia.

13. Mencerahkan Warna Bibir

Konteks mencerahkan dari manfaat madu terkadang disama ratakan dengan konteks “memutihkan”, namun yang tepat adalah dengan memanfaatkan madu makan sel akan beregenerasi dengan baik, sehingga sel mati terganti dengan sel baru secara intens.

Pertumbuhan sel baru pada bibir secara intens, akan membuat tampilan bibirmu tampak lebih segar dan merona. Bukan serta merta menjadi pink atau memerah, namun lebih tepatnya terlihat lebih segar.

14. Melembabkan Bibir

Meski pada video di atas, madu dikombinasikan dengan produk Vaselline, kamu perlu ketahui bahwa dengan menggunakan madu saja untuk dioleskan secara rutin sebelum tidur pada bagian bibir, maka itu akan membuat bibirmu terhidrasi.

Ini sangat penting bagi kamu yang selalu beraktivitas atau beristirahat di ruangan yang ber-AC, dimana kulit dan bagian bibir akan sangat kering. Namun dengan madu, maka bibir dan kulitmu akan tetap lembap.

15. Mengurangi Facial Hair

Dalam pemanfaatannya terkait facial hair pulling, madu dengan senyawa antibacterialnya akan menjaga kondisi pori-pori tetap higenis. Terlebih dengan mengkombinasikan madu bersama lemon maka stimulasi tumbuhnya rambut baru akan melamban.

Manfaat Madu Bagi Kesehatan Tubuh

Bila kami tuliskan, ada ribuan jurnal ilmiah yang menyatakan bahwa manfaat madu sangatlah luas, bahkan dalam menghadapi Pandemi COVID-19 kemarin, seperti pada jurnal ilmiah berjudul Manfaat Madu Sebagai Terapi Adjuvan Pada Pasien Covid-19 Dengan Sakit Tenggorokan karya MP Fonna (2022).

Namun, secara umum kami rangkum beberapa manfaat madu bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, beserta sumber ilmiah-nya, yakni: (sumber)

  1. Menghalau potensi Obesitas secara umum, atau secara khusus pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 (sumber)
  2. Melindungi Lambung dari munculnya gangguan Maag (Sumber)
  3. Melawan radikal bebas maupun efek perokok pasif, dalam konteks kualitas sperma (sumber)
  4. Membantu dalam proses penyembuhan luka secara umum, dan secara khusus pada luka bagi para pengidap Diabetes Mellitus (sumber)
  5. Meningkatkan kadar Hemoglobin (Hb) pada ibu hamil (sumber)
  6. Membantu proses penyembuhan Diare Akut pada anak (sumber)
  7. Menghalau tumbuhnya bakteri pada gangguan Pharyngitis atau lebih dikenal sebagai Radang Tenggorokan (sumber)
  8. Meningkatkan higenitas pada mulut anak (sumber)
  9. Menurunkan frekuensi batuk, karena Pneumonia atau yang biasa dikenal sebagai sakit paru-paru (sumber)
  10. Mampu menurunkan tekanan darah (sumber)
  11. Menurunkan peradangan membran (Mukositis) sebagai dampak dari Kemoterapi (sumber)
  12. Meningkatkan berat badan secara umum (sumber)
  13. Menghancurkan Bakteri Escherichia Coli (penyebab Diare dan Infeksi Pencernaan) dan Bakteri Staphylococcus Aureus (penyebab Bisul, Selulitis, Impetigo) (sumber)
  14. Menjaga kadar Glukosa (sumber)
  15. Mengontrol Plak gigi (sumber)

Penutup

Demikianlah rangkuman manfaat madu yang bisa kami sampaikan, dari ratusan manfaat lainnya yang mungkin akan kami bahas di artikel sebelumnya.

Namun yang paling penting ialah, konsumsi madu pun meski disarankan, tetapi jumlahnya juga harus diperhatikan. Karena kandungan Glukosa pada madu cukup tinggi, jadi kamu harus memperhatikan hal itu, agar manfaat madu bisa kamu nikmati secara maksimal.