Sepatu Suede ialah jenis sepatu yang selalu memiliki tempat di hati penggemarnya. Bahkan Elvis Presley (1956) pun mengabadikannya jadi sebuah lagu berjudul Blue Suede Shoes.
Sepatu suede telah ambil banyak bagian dari sejarah, untuk beragam kebutuhan, mulai dari olahraga, hingga peralatan tempur untuk keperluan militer.
Dalam konteks olahraga ada sepatu suede pertama dari Puma yakni seri CRACK yang dirilis pada 1968 dalam mempringati Olimpiade 1968 di Meksiko.
Sedangkan dalam konteks militer ada Desert Combat Boot permintaan jenderal Schwarzkopf dari Amerika Serikat, yang digunakan saat Perang Gulf (melawan Irak) di awal tahun 90an.
Lantas, apa sebenarnya bahan Suede itu?
Apa Itu Material Suede?
Material kulit memiliki dua sisi, bagian luar dinamai Nubuck, terasa halus dan tampak memiliki permukaan yang rata, tanpa adanya tekstur tertentu. Sedangakan bagian dalam material kulit dinamai Suede, terasa halus namun memiliki tekstur yang tidak beraturan.
Keduanya memang dipisahkan terlebih dahulu, sebelum lebih lanjut masuk ke proses penyamakan. Sehingga bila dibandingkan dengan material kulit (Full Grain Leather), suede cenderung lebih tipis dan lembut.
Pemanfaatan bahan suede tidak terbatas pada jenis sepatu boots saja, namun meluas hingga sneaker, loafer, dan beragam jenis sepatu lainnya. Meski pepuler dan banyak digunakan, tidak banyak yang menyadari bahwa sepatu suede memerlukan langkah perawatan khusus.
Perawatan Sepatu Suede
1. Hindari Sepatu Suede Dari Air
Mengapa sepatu suede disukai? Jelas karena tekstur materialnya yang unik, yang seakan terasa memiliki helaian “rambut” yang tak beraturan. Jenis sepatu ini rentan terdampak bila terkena air dalam konteks apapun, baik itu basah karena air hujan atau bahkan memang sengaja dicuci dengan air.
Yang terjadi ketika bahan sepatu suede terkena air adalah helaian “rambut” pada sepatu tersebut akan menjadi kaku, atau sebagian kalangan menyebutnya sebagai “suede mati“. Dalam beberapa kasus teksturnya jadi kian mengeras, atau rontok secara perlahan.
Maka, secara sengaja mencuci sepatu suede dengan air adalah sebuah kesalahan total. Sedangkan bila sepatumu itu basah karena kehujanan atau akibat tumpahan minuman dan cairan lainnya, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan yaitu:
- Bila ada kotoran atau material lain yang tercampur dengan cairan tersebut, bersihkan kotoran tersebut dengan kain
- Serap cairan pada permukaan sepatumu dengan kain microfiber secara perlahan (bila memungkinkan, kamu bisa juga coba dengan sponge)
- Keringkan dengan bantuan hairdryer, namun beri jarak antara permukaan yang basah dengan ujung haridryer
- Tidak menggosok permukaan yang basah dengan jenis sikat apapun, karena helaian “rambut” pada permukaan bisa rontok
- Masukkan beberapa gumpalan kertas (koran atau lainnya) ke dalam sepatumu, untuk memaksimalkan proses pengeringan dari bagian dalam
- Simpan sepatu-mu ditempat yang berangin, bukan dalam suhu ruang, namun tidak langsung di bawah sinar matahari
- optional: kamu bisa gunakan beragam produk penghambat kelembapan (silical gel, atau spray sejenis)
2. Menyimpan Sepatu Di Tempat Dan Cara Yang Tepat
Secara konsep penyimpanan sepatu suede sama halnya dengan penyimpanan jenis sepatu kulit lainnya. Dimana, faktor kelembapan lah yang harus diperhatikan, namun beberapa hal lainnya yang harus diperhatikan ialah:
- Sebelum menyimpan pastikan bahwa sepatumu telah berada dalam kondisi yang bersih
- Bila bagian bawah sol yang kotor, kamu bisa terlebih dahulu menghilangkan kotoran tersebut dengan bantuan alat lain
- Bila bagian permukaan atas yang kotor, kamu bisa gunakan sikat gigi yang halus untuk menggosok bagian atasnya, harus secara perlahan, dan pastikan satu arah saja
- Tidak menumpuk benda apapun di atas sepatumu yang akan kamu simpan
- Isi bagian dalam sepatumu dengan kertas, agar menjaga bentuknya
- Bila sepatumu akan disimpan di dalam kotaknya, gunakan produk yang mengontrol kelembapan (umumnya silica gel), dan pastikan kamu tidak menyimpannya di dalam plastik
- Ada baiknya memberi jarak (tidak menempel) antar sepatu bila disimpan dalam suatu tempat atau wadah secara bersamaan
- Usahakan sepatumu tetap berada di suhu ruang, dan terhindar dari perubahan suhu ekstrem ataupun paparan sinar matahari langsung
3. Membersihkan Sepatu Suede Dengan Cara Yang Tepat
Membersihkan jenis sepatu ini tidaklah sama dengan jenis sepatu lainnya, karena konteks tidak tahannya material ini pada paparan air, sehingga untuk membersihkannya ada beberapa hal berikut ini yang harus kamu perhatikan:
- Sebelum membersihkan bagian permukaan utama pada sepatumu, ada dua hal yang harus dilepaskan terlebih dahulu, yakni Tali Sepatu dan Insole. Bila tidak ada, bisa dilanjutkan ke langkah selanjutnya
- Bagian pertama yang harus dibersihkan pada sepatu suede adalah bagian sol (pada gambar bagian Sole dan Outsole)
- Pegang sepatumu dengan bagian sol menghadap ke wajah, sedangkan bagian permukaan sepatumu tutup dan genggam dengan bantuan kain atau microfiber
-
- Bila ada kotoran kering dan padat yang menempel, kamu bisa lepaskan kotoran tersebut dengan bantuan alat seperti Nail Buffer (bagian tajam pada Gunting Kuku)
- Bagian sol bisa dibersihkan dengan bantuan sikat gigi atau sikat khusus lainnya, kamu bisa maksimalkan dengan cairan pembersih (sebaiknya cairan cleaner khusus sepatu) atau sabun secara umum
- Penting: bedakan air untuk membersihkan outsole dengan sol, jangan celupkan kain atau sikatmu di cairan yang sama, agar kotoran dalam air tidak meluas setelah membersihkan outsole
- Sikat terlebih dahulu dibasahi dengan air, lalu baru dilumuri dengan cairan pembersih, kemudian secara perlahan digosokkan ke bagian sol
- Akhiri dengan mengeringkan bagian sol tersebut dengan bantuan kain atau microfiber
- Selanjuntya untuk bagian suede kamu harus menggunakan cleaner khusus yang bisa kamu dapatkan di layanan shoe-cleaner, umumnya berbentuk “busa” atau dikenal dengan foam
- Foam yang telah disemprotkan ke bagian suede di permukaan sepatu harus digosok dengan sikat khusus yang super lembut, dan umumnya hanya menyikat ke bagian yang paling kotor
-
- Lalu setelah disikat, harus diusap dengan microfiber, agar foam menghilang dan tidak meresap ke dalam
- Dari riset kami di beberapa marktplace, cairan tersebut berkisar di harga Rp 35.000 – ratusan ribu, tergantung brand
- Setelah cukup bersihkan, coba keringkan terlebih dahulu sepatumu itu, dengan cara diangin-anginkan atau dengan bantuan kipas maupun hairdryer sebelum akhirnya disimpan
Penutup
Demikianlah beberapa langkah yang bisa kamu terapkan untuk mempertahankan kondisi sepatu suede kesayangan kamu agar lebih longlast. Meski kamu dapat menerapkannya di rumah, tapi kami tetap menyarankan kamu untuk menghubungi shoe cleaner terdekat untuk hasil optimal. Selamat mencoba!