Sopan Santun Adalah: 8 Tips Agar Anak Berlaku Sopan Santun

Sopan santun adalah

Sopan Santun Adalah – Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial. Maka dari itu penting untuk menjaga sikap agar bisa menciptakan hubungan yang baik sesama masyarakat. Karena apa yang kita tanam, itu yang dituai.

Ketika menebarkan kebaikan, maka yang akan didapatkan juga adalah hal baik. Di samping pendidikan formal, penting diajarkan pendidikan karakter pada anak sejak dini. Sopan santun adalah salah satu karakter yang harus ditanamkan ada anak.

Definisi

Sopan santun merupakan sikap ramah yang diperlihatkan seseorang terhadap orang yang ada dihadapannya dengan maksud menghormati hingga tercipta kondisi yang nyaman dan penuh keharmonisan.

Merupakan tugas penting bagi orang tua mengajarkan anak sopan santun kepada orang di sekitarnya. Terlebih, dengan adanya kemajuan teknologi saat ini membuat anak fokus dalam dunia sendiri dan tak peduli sekitar.

Pentingnya Mengajarkan Anak Sopan Santun

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri dan pasti membutuhkan orang lain. Untuk tetap menjaga kesehatan mentalnya salah satu kebutuhan dasar manusia adalah interaksi sosial yang sehat.

Nah, agar proses sosialisasi dan interaksi berjalan dengan baik dibutuhkan sikap sopan santun. Penting untuk mengajarkan anak sikap ini agar membantu mengembangkan keterampilan sosial anak, agar mampu berinteraksi dengan orang lain dan mampu memperlakukan orang lain dengan baik.

Kapan Waktu Mengajarkannya?

Karakter baik ini harus diajarkan pada anak sedini mungkin. Menurut Richard Gilham, seorang psikolog anak, menyatakan bahwa mengajarkan sopan santun pada anak bisa dimulai bahkan segera setelah bayi lahir.

Kamu bisa menunjukkan sikap sopan santun kepada bayi dengan cara bersikap sabar, lemah lembut, dan menghormatinya. Meski belum mengerti, tapi bayi bisa merasakan kedekatan dan kehangatan dari perilaku ibunya.

Contoh lain adalah berbicara lembut dan tenang kepada bayi dan orang sekitarmu. Biarkan bayi sedini mungkin melihat caramu memperlakukan orang lain. Lalu ketika anak mulai mampu berbicara, ajarkanlah ia untuk mengucap kata “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih”.

Cara Mengajarkan Sopan Santun pada Anak

Di bawah ini beberapa cara untuk mengajarkan sopan santun pada anak yang bisa kamu ikuti.

 1. Jadilah contoh bagi anak

Salah satu cara memberi perintah yang ampuh adalah mencontohkan. Jadi bukan hanya sekedar memerintah namun juga memberi contoh yang baik agar anak bisa mengikuti. Cara terbaik memiliki anak yang sopan adalah juga dengan menjadi orang tua yang sopan.

Kamu bisa melakukannya sedini mungkin, bahkan ketika mereka masih bayi. Anak akan mencontoh apa yang orang tuanya lakukan. Untuk itu, mulailah berlaku sopan santun dan lemah lembut pada orang di sekitarmu. Dengan demikian, anak akan melihat dan mencontoh perilaku orang tuanya.

2. Ajarkan menggunakan kata-kata yang baik

Mengajarkan sopan santun pada anak bisa dimulai dengan mengajarkan kata-kata yang baik dalam setiap aktivitas. Jangan lupa mengatakan kata “tolong” ketika meminta sesuatu, “terima kasih” ketika menerima sesuatu, dan “maaf” ketika melakukan kesalahan, juga “permisi” jika lewat di depan orang.

3. Ucapkan salam dan kata sapaan yang baik

Mengucap salam adalah standar norma kesopanan dan menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia. Ajarkan anak untuk membiasakan mengucap salah saat bertemu orang, berkunjung ke rumah orang, dan saat akan berpisah.

Ucapan salam ini bisa dibarengi dengan berjawab tangan atau mencium tangan atau “salim” dengan orang yang lebih tua. Selain itu, anak juga perlu diajarkan untuk menggunakan sapaan yang baik kepada orang yang baru ditemuinya, , misalnya “Om”, “Tante”, “Ibu” atau “Bapak”.

4. Tekankan pentingnya selalu bersikap ramah

Bersikap ramah harus selalu dilakukan meskipun sedang berkompetisi. Biasanya anak akan terbawa suasana jika sedang dalam suasana sengit saat berkompetisi.

Tekankan pada mereka agar tetap sportif entah kalah atau menang. Anak harus tetap menerima dengan lapang dada jika ia kalah dan tidak menertawakan temannya yang kalah jika ia menang.

5. Ajarkan anak sopan santun dengan tidak memotong pembicaraan orang lain

Ajarkan anak untuk sabar dengan tidak memotong pembicaraan orang lain. Ingatkan kepada mereka bahwa jika ada seseorang yang sedang berbicara harus didengarkan dengan seksama. Jika sudah selesai, barulah giliran ia untuk bicara.

6. Ajarkan tata krama saat bermain

Saat bermain juga penting untuk diajarkan tata krama dan perilaku sopan santun. Mulailah dengan mengajak playdate bersama anak temanmu. Di sini akan melatih interaksi sosial misalnya berbagi dengan teman dan mengalah atau bergantian dalam bermain.

7.  Tidak menggunakan gadget saat berbicara dengan orang lain adalah bentuk sopan santun

Sebenarnya ini juga penting bagi orang dewasa. Untuk menghargai lawan bicara, hindarilah penggunaan gadget. Hal ini juga mengarah ke perilaku sopan santun.

Mulailah dari dirimu sendiri jika sedang berbicara pada anak, sebaiknya tidak sambil menggunakan ponsel. Atau jika sedang di meja makan, hindarilah memegang ponsel saat keadaan ini.

8. Apresiasi setiap perbuatan baik yang anak lakukan

Menghargai anak setiap mereka melakukan perbuatan baik adalah bentuk sopan santun yang bisa kamu contohkan.

Misalnya dengan hal sederhana dengan berterima kasih karena mereka sudah menjadi anak baik, sudah berbagi makanan dengan adik, atau sudah bersikap sopan pada orang yang lebih tua.

Hal ini akan membekas di benak karena mereka merasa dihargai. Nantinya mereka akan mempraktikkan juga pada orang lain.

Mengajarkan sopan santun pada anak memang bukan hal mudah dan menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Jika tidak sabar dan dimulai dari dirimu sendiri, anak akan sulit mencontoh sosok yang baik menurut mereka. Karena anakmu adalah cerminanmu.