Katarak adalah salah satu gangguan mata yang biasa terjadi pada orang berusia lanjut. Orang yang berpotensi terkena mata katarak bisa terlihat ciri-cirinya sejak memasuki usia 40 tahun. Gangguan mata ini berkembang secara perlahan bahkan tidak mengganggu pada awalnya.
Ciri-ciri mata katarak awal yang timbul adalah bercak putih seperti awan pada lensa mata yang membuat pandangan mata terganggu dan bisa mempengaruhi jarak pandang mata. Mata katarak termasuk ke dalam daftar penyakit karena efek penuaan.
Bila semakin parah dan mengganggu, maka dianjurkan operasi katarak. Kini ilmu kedokteran semakin maju dan membuat operasi katarak semakin mudah, murah, dan minim risiko.
Ciri-ciri Mata Katarak
Berikut ini adalah ciri-ciri mata katarak.
1. Penglihatan samar
Ciri pertama adalah penglihatan mulai samar atau seperti berkabut. Ini merupakan gejala awal yang patut diwaspadai. Hal ini terjadi dikarenakan gumpalan protein mata yang mengganggu proses penangkapan bayangan oleh retina mata.
2. Sensitif terhadap cahaya
Ciri kedua yang bisa terlihat adalah mata yang menjadi lebih sensitif terhadap cahaya. Jika terpapar cahaya yang sangat terang biasanya mata akan terasa sakit. Selain itu pasien katarak juga sering mengeluh sakit di daerah sekitar mata.
3. Tidak nyaman dengan cahaya redup
Ketika sudah malam dan cahaya mulai redup akan sangat mengganggu penglihatan orang dengan keluhan mata katarak. Cahaya yang pas yaitu tidak gelap dan tidak terang adalah yang paling nyaman bagi mereka.
4. Cepat berganti kaca mata
Terlalu sering atau cepat mengganti kaca mata bisa menjadi ciri adanya katarak. Penderita katarak tidak bisa diselesaikan dengan hanya mengganti kaca mata. Namun mereka harus menghubungi dokter untuk observasi lebih lanjut.
5. Lensa mata berubah warna
Ciri selanjutnya yaitu warna lensa mata berubah menjadi kekuningan atau kecokelatan. Perubahan ini juga berdampak pada warna-warna yang dilihat oleh penderita, dengan kata lain menurunkan kemampuan membedakan warna yang ada.
6. Penglihatan ganda
Ciri berikutnya adalah terjadi diplopia dimana penglihatan terhadap objek menjadi dua. Ini merupakan gejala umum yang juga dialami oleh pasien katarak. Selain terjadi pada orang dengan keluhan katarak tetapi juga terjadi pada orang-orang yang memiliki diabetes atau hipertensi yang tak terkontrol serta adanya cedera otak.
Penyebab Mata Katarak
Ada berbagai macam penyebab mata katarak. Penamaan penyakit pada katarak juga dilihat dari penyebabnya masing-masing, seperti yang akan dijelaskan berikut ini.
1. Proses penuaan
Penyebab mata katarak umumnya karena penuaan, sehingga penyakit ini termasuk ke dalam penyakit yang tak bisa dihindari karena menjadi tua itu sebuah kepastian. Semakin banyak lansia, maka akan semakin tinggi pula angka penderita mata katarak.
2. Kelainan bawaan
Penyebab mata katarak bisa terjadi karena kelainan bawaan. Pada beberapa kasus kelahiran, ada bayi yang terlahir dengan mata katarak, meski sebagian katarak mengganggu penglihatan mereka dan sebagian lagi tidak.
3. Efek penyakit
Penyebab katarak yang lain adalah karena suatu penyakit tertentu. Penyakit seperti diabetes juga bisa menjadi penyebab mata katarak.
4. Katarak karena trauma
Penyebab terakhir adalah karena trauma. Misalnya terjadi benturan atau terjatuh, hal ini bisa langsung muncul katarak pada saat itu juga selepas benturan terjadi, atau terbentuk setelah beberapa tahun kecelakaan terjadi.
Cara Menyembuhkan Katarak
Setelah mengetahui ciri-ciri dan penyebab mata katarak, kini saatnya mengetahui cara menyembuhkan katarak. Katarak terjadi pada lensa mata yang keruh, jadi mau bagaimana pun bentuk kacamatanya tidak akan bisa mengoreksi atau membantu penglihatan.
Meskipun pada awal masih bisa terbantu dengan kacamata namun lama kelamaan kacamata tidak bisa lagi membantu. Penggunaan obat atau ramuan herbal juga bukan solusi yang tepat untuk penyembuhan penyakit ini..
Satu-satunya cara menyembuhkan katarak adalah dengan jalan operasi katarak yang nantinya akan mengganti lensa mata. Terdapat beberapa pilihan teknik operasi katarak , yaitu:
1. ECCE (Extra Capsular Cataract Extraction)
ECCE adalah teknik operasi katarak konvensional. Pada prosedur ini, dokter mata akan mengeluarkan lensa melalui sayatan selebar 8-10mm. Sayangnya, teknik operasi ini membutuhkan waktu penyembuhan dan pemulihan yang cukup lama.
2. SICS (Small Incision Cataract Surgery)
Teknik operasi katarak yang kedua ini merupakan teknik operasi menggunakan jahitan dengan sayatan 6 – 10 mm. Proses operasinya membutuhkan waktu 15-30 menit. Waktu penyembuhan teknik operasi ini lebih singkat dibanding ECCE.
3. Phacoemulsification
Teknik operasi katarak yang terakhir adalah Phacoemulsification. Untuk saat ini teknik Phacoemulsification merupakan tenik operasi katarak paling canggih. Operasi ini tanpa jahitan, proses operasinya juga singkat, hanya sekitar 10-15 menit.
Waktu penyembuhan dan pemulihan teknik operasi ini juga jauh lebih cepat. Efeknya setelah operasi dengan teknik operasi katarak ini yaitu mampu mengurangi rasa nyeri, ngeres atau ketidaknyamanan setelah operasi.
Tidak perlu berlama-lama di rumah sakit, karena pasien bisa langsung pulang pasca operasi. Penyembuhannya pun hanya membutuhkan waktu yang singkat yaitu 2 minggu hingga 1 bulan.
- Mata Lelah Ganggu Penampilan? Atasi Dengan Cara Ini!
- 6 Cara Memilih Model Kacamata Sesuai dengan Bentuk Wajah: Wajah Bulat, Oval, dll
- Pemanasan Sebelum Olaharaga Dengan Gerakan Sederhana
- Obat Bintitan Paling Ampuh Buat Semua Kalangan
- Hati-hati, Ini Ciri-ciri Muka Alergi Kosmetik. Cara Mengatasi Alergi.
Demikian penjelasan mengenai ciri-ciri katarak, berikut dengan penyebab dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!