Inner Child adalah: Tanda dan Cara Menyembuhkan Luka Masa Lalu

inner child adalah

Mungkin belakangan ini kamu sering mendengar kata inner child. Inner child adalah istilah psikologis yang sering diperbincangkan, secara umum dapat diartikan sebagai konsep untuk menggambarkan sifat kekanak-kanakan seseorang.

Konsep ini juga merujuk pada sikap kekanakan yang dialami oleh orang dewasa. Karena pengalaman masa anak-anak berbeda, maka setiap manusia memiliki inner child yang berbeda. Di bawah ini akan mengulas lebih lanjut. Silahkan disimak hingga selesai, ya!

Tanda Inner Child yang Terluka

Karakter seseorang dapat terbentuk dari inner child. Normalnya seseorang akan tumbuh dewasa secara fisik dan mental seiring bertambahnya usia. Namun ada bagian dalam diri seseorang yang tetap menjadi anak-anak dan tidak ikut tumbuh dewasa. Inilah yang disebut inner child.

Setiap orang pasti memiliki jalan hidup, luka, dan perjuangan yang berbeda. Sisa luka masa kecil tersebut yang bisa membentuk karakter negatif dan terus menyerap energi.

Berikut ini tanda-tandanya:

  • Rasa percaya diri rendah.
  • Selalu ingin membahagiakan semua orang hingga sulit membuat batasan.
  • Cemas saat berhadapan dengan sesuatu yang baru.
  • Merasa bersalah.
  • Berusaha menjadi yang terdepan.
  • Perfeksionis.
  • Mengkritik diri sendiri dan sering merasa malu.
  • Curiga terhadap orang lain, tapi tidak ingin ditinggalkan.
  • Selalu ingin terlibat masalah dengan orang lain, tetapi berusaha menghindari konflik.

Cara Menyembuhkan

Berikut ini cara mengatasi dan menyembuhkan inner child:

1. Memahami

Cara pertama adalah dengan mencari penyebab dari luka yang ada dari masa lalu. Setelah diketahui penyebabnya, cari cara untuk menyembuhkan luka tersebut, bila perlu cobalah cari bantuan psikolog atau psikiater untuk membantu mengatasi masalah ini.

2. Meditasi

Selanjutnya untuk bisa mengatasi masalah inner child adalah meditasi. Metode ini bisa membuat seseorang terhubung dengan dirinya sendiri, sekaligus berhubungan lebih baik dengan inner child di dalam diri. Selain itu, meditasi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan emosional.

Riset menunjukkan, meditasi membantu meningkatkan kesadaran diri dan membuat seseorang lebih memperhatikan perasaan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan membuat kamu lebih mudah mengontrol emosi dan reaksi diri terhadap situasi yang memicu stres atau trauma.

3. Konsultasi ke Profesional

Meskipun trauma atau luka masa lalu bisa memicu stres, namun jangan sampai berputus asa. Kamu bisa meminta bantuan pada profesional kesehatan mental untuk mengatasi luka dan trauma.

Para profesional ini akan menciptakan ruang aman bagi penderita untuk mulai menavigasi gejolak emosi. Selain itu, juga mempelajari strategi yang bertujuan untuk menyembuhkan masalah psikologis ini.

4. Menyembuhkan dan Memaafkan

Dengan menyembuhkan dan memaafkan, inner child  bisa disembuhkan secara perlahan. Cobalah untuk mengenali, memahami serta mulai untuk menghadapi, itu akan membantu untuk berkembang dan mengeksplor diri menjadi lebih baik. Selain itu, akan menjadikan orang dewasa secara psikologis bukan hanya sekedar kronologis.

5. Menuliskan Pengalaman dan Perasaan Buruk

Cara mengatasi inner child adalah bisa dengan menulis menulis kenangan buruk dan rasa sakit masa lalu. Ini akan membantu untuk mencurahkan segala emosi negatif yang telah lama dipendam.

Meskipun hal tersebut bisa membuat mengingat dan merasakan kembali luka yang dimiliki, namun setelah melaluinya dapat merasa lebih lega. Dan pada akhirnya mencoba untuk menerima dan berdamai dengan luka.

6. Membuka Diri

Berikutnya kamu bisa membuka diri untuk mengatasi masalah inner child. Membutuhkan waktu yang lama untuk menyembuhkan luka, bahkan ini bisa berlangsung seumur hidup.

Maka dari itu, sangat penting untuk membuka diri dalam setiap proses terhadap kemungkinan adanya hal-hal baru yang akan kita sadari dari masa lalu.

7. Melakukan Sesi Ho’oponopono Pribadi

Merupakan proses memaafkan yang berasal dari Hawai. Metode ini yang membantu seseorang membangun kembali hubungan dengan orang lain, tidak terkecuali dengan inner child. Caranya yaitu dengan meluangkan waktu untuk menyendiri dan melakukan selftalk berikut ini :

  • “I am sorry”. Katakanlah pada diri sendiri, meminta maaf dengan diri karena telah memendam emosi negatif dan tidak berusaha menyembuhkannya.
  • “Please forgive me”. Mintalah maaf pada diri sendiri karena tidak peduli dan bahkan mencoba melupakannya. Cara ini akan meningkatkan meningkatkan self love.
  • “I love you”. Katakan pada diri bahwa apapun yang terjadi, harus tetap mencintai diri sendiri tanpa syarat. Mencintai diri sendiri karena sudah berusaha bertahan sejauh ini.
  • “Thank You”. Katakan terima kasih pada diri sendiri karena bisa bertahan dari luka yang pernah ada.

Selain cara diatas, cara lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan  memvisualisasikan dan membayangkan kembali pengalaman-pengalaman dan perasaan masa lalu. Dengan begitu, kamu dapat menjadi lebih lega karena telah jujur pada diri sendiri.

Dengan memahami inner child adalah satu cara penyembuhan alami. Kapasitas luka seseorang berbeda-beda, proses penyembuhannya pun tidaklah sama. it’s okay to not be okay. Silahkan berteman dengan inner child dengan memaafkan apapun keadaannya.