Sakit kepala memang terkadang muncul secara tiba-tiba dan sudah pasti sangat mengganggu. Kamu bisa mengonsumsi obat sakit kepala untuk meredakannya. Banyak obat sakit kepala yang dijual di apotek, mini market, hingga warung kecil dengan berbagai merek dan jenis.
Terdapat dua jenis sakit kepala yaitu sakit kepala primer dan sekunder. Sakit kepala primer meliputi sakit kepala cluster, migrain, sakit kepala tegang dan sakit kepala persisten harian. Sedangkan sakit kepala sekunder biasanya disebabkan oleh cedera kepala, tekanan darah tinggi, dan sinusitis.
Penyebab
Seperti yang disebutkan di atas, sakit kepala terbagi dalam dua jenis yaitu primer dan sekunder. Penyebab terjadinya sakit kepala primer adalah kebiasaan sehari-hari yang tidak baik, seperti kurang tidur, telat makan, atau pilihan makanan yang kurang tepat.
Baca Juga: Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga. Baik untuk Tubuh!
Sementara sakit kepala sekunder terjadi karena adanya penyakit tertentu yang mengaktifkan saraf nyeri di kepala. Penyakit yang memicu kondisi ini misalnya seperti sinusitis akut, flu dan demam, sakit gigi, infeksi telinga, cedera kepala, hipertensi, tumor otak, stroke, keracunan zat kimia, atau serangan panik.
Obat Sakit Kepala yang Ampuh
Terdapat 3 jenis obat yang umumnya digunakan seseorang untuk mengatasi sakit kepala, yaitu:
- Penghilang rasa sakit, berfungsi untuk menghilangkan nyeri dan gejala sakit kepala lainnya
- Terapi abortif, berfungsi untuk menghentikan proses terjadinya sakit kepala
- Terapi preventif, berfungsi untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan sakit kepala
Jika sakit yang kamu rasakan tergolong ringan, kamu bisa menggunakan obat-obatan di bawah ini yang bisa kamu temukan dengan mudah di sekitarmu.
1. Paracetamol
Obat sakit kepala yang pertama adalah paracetamol. Merupakan obat sakit kepala yang banyak digunakan orang karena termasuk salah satu yang ampuh menghilangkan rasa nyeri di kepala. Untuk dosis konsumsi paracetamol, orang dewasa adalah 1–2 tablet 500 mg, setiap 4–6 jam sekali. Kamu bisa mengonsumsi paracetamol sebelum atau sesudah makan.
2. Ibuprofen
Obat kedua yang bisa membantumu menangani masalah sakit kepala yaitu Ibuprofen. Merupakan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang biasa digunakan sebagai obat sakit kepala. Cara kerjanya yaitu dengan menghambat produksi senyawa yang menyebabkan peradangan dan nyeri, sehingga bisa mengurangi sakit kepala. Ibuprofen terbukti ampuh dalam mengatasi sakit kepala tegang dan migrain.
Dosis umum ibuprofen untuk orang dewasa adalah 1–2 tablet 200 mg, setiap 4–6 jam sekali untuk meredakan sakit kepala ringan hingga sedang.
3. Aspirin
Aspirin adalah jenis obat golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS) lain yang biasa digunakan sebagai obat sakit kepala yang ampuh. Aspirin biasanya tersedia dalam bentuk tablet 300 mg. Dosis umum untuk orang dewasa (usia di atas 16 tahun) adalah 1–2 tablet yang diminum setiap 4–6 jam. Pastikan kamu sudah makan terlebih dahulu, sebelum mengonsumsi Aspirin.
4. Naproxen
Selanjutnya adalah Naproxen. Obat ini juga merupakan golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang diketahui dapat mengurangi gejala akibat sakit kepala tegang dan meredakan migrain. Dosis yang bisa dikonsumsi adalah 660 miligram per hari, dan diminum setiap 8–12 jam.
Meski obat-obatan di atas dapat mengatasi sakit kepala yang kamu alami, hindari penggunaan yang terlalu sering karena dapat meningkatkan frekuensi atau memperburuk gejala sakit kepala. Pastikan terlebih dahulu membaca label kemasan yang tertera di kemasan obat sakit kepala untuk mengetahui dosis obat yang tepat sesuai kondisi.
Cara Mengatasi Sakit Kepala secara Alami
Selain mengonsumsi obat sakit kepala yang ampuh, kamu juga bisa menggunakan cara alami untuk meringankan sakit kepala. Kamu bisa ikuti cara ampuh berikut ini.
1. Cukupi kebutuhan cairan
Salah satu penyebab umum sakit kepala tegang dan migrain adalah dehidrasi atau kekurangan cairan. Untuk mengatasi dan mencegah sakit kepala, pastikan kamu mencukupi asupan cairan tubuh setiap harinya.
2. Konsumsi wedang jahe
Jahe mengandung antioksidan dan antiradang yang dipercaya cukup efektif dalam meredakan sakit kepala. Selain bisa mengurangi rasa sakit di kepala, jahe juga bisa menyembuhkan keluhan lain seperti mual dan muntah.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa bubuk jahe memiliki khasiat yang sebanding dengan sumatriptan, yaitu jenis obat sakit kepala yang sering digunakan untuk mengurangi nyeri migrain.
3. Gunakan kompres dingin
Peradangan yang menyebabkan nyeri dan nyut-nyutan pada sakit kepala dapat dikurangi dengan kompres dingin. Kamu membutuhkan beberapa buah es batu yang di bungkus kain lalu ditempelkan ke bagaian belakang leher atau pelipis.
4. Cukup istirahat dan olahraga
Cukup istirahat dan rutin berolahraga juga akan membantu meringankan sakit kepala. Sakit kepala parah sering kali dikaitkan karena kurang tidur, sedangkan olahraga dapat mengurangi stres yang merupakan salah satu faktor pemicu sakit kepala.
Kamu tidak perlu melakukan olahraga yang berat, bisa juga dengan berjalan kaki, joging atau yoga, yang penting lakukan secara rutin.
Demikian penjelasan tentang sakit kepala, penyebab, dan obat sakit kepala yang ampuh. Obat-obatan memang ampuh untuk menghilangkan sakit kepala dengan cepat. Namun mengonsumsi obat terlalu sering juga tidak baik untuk tubuh, terlebih ginjal. Kamu harus menghindari pemicu datangnya sakit kepala dengan menjaga kesehatan dan pola hidup yang teratur.