Bentuk Rahim Pada Wanita dan Dampaknya Ketika Hamil

bantuk rahim

Bentuk rahim rupanya ada bermacam-macam dan merupakan salah satu organ intim pada wanita yang akan mempengaruhi kehamilan serta janin. Ukuran rahim normal memiliki panjang 7,5 cm dan lebar 5 cm dengan kedalaman 3 cm pada umumnya.

Jika diartikan lebih detil tentang apa itu rahim, maka jawabannya adalah sebuah organ reproduksi dengan bentuk seperti buah pir dan hanya dimiliki oleh kaum wanita saja. Jadi, kalau kamu bertemu dengan laki-laki yang punya rahim, patut diwaspadai ya.

Oke, sekarang balik lagi ke rahim wanita. Jadi, organ intim ini hanya dimiliki oleh wanita saja namun tidak semua wanita punya  rahim yang normal dari segi bentuk dan ukuran. Hal ini bisa disebut dengan kelainan, dan kelainan ini banyak terjadi loh di Indonesia.

Supaya informai terkait ciri-ciri rahim bermasalah ini lebih lengkap kamu terima, kami sudah menyiapkan ulasan dari beberapa sumber yang kompeten dan sudah dirangkum khusus buat kamu. Mari kita ulas.

Berbagai Bentuk Rahim Pada Wanita

Rahim wanita sangat menentukan cepat atau tidaknya kehamlian serta menentukan masalah lain yang bisa saja timbul ketika seorang wanita hamil. Seorang wanita bisa mengurangi resiko atau dampaknya jika mengetahui masalah rahim lebih dini.

Buat kamu para kaum wanita yang akan segera berumah tangga atau yang sudah berumah tangga namun punya masalah dengan kehamilan, kenali yuk ciri-ciri rahim bermasalah supaya kamu bisa mengantisipasi dampaknya lebih dini.

1. Bentuk Rahim Arcuate Uterus

Bentuk rahim yang pertama perlu kamu ketahui adalah Arcuate Uterus yang merupakan salah satu kelainan pada rahim. Bedanya Arcuate Uterus dengan rahim normal hanya terletak pada bagian atas rahim yang memiliki lekukan.

Berdasarkan sumber literasi Alodokter, rahim wanita yang seperti ini tidaklah mengganggu kehamilan dan masih punya potensi besar untuk punya keturunan. Satu-satunya masalah pada Arcuate Uterus hanyalah lipatan rahim yang bikin hubungan intim kurang nyaman.

Hubunga intim yang kurang nyaman akibat rahim wanita Arcuate Uterus ini bisa diatasi dengan menjaga komunikasi yang baik antara pasangan. Dengan komunikasi yang tetap harmonis, masalah tersebut akan terasa seperti bukan masalah.

2. Bicornuate Uterus

Rahim wanita pada umumnya berbentuk seperti buah pir namun tidak pada perempuan yang menderita kelainan rahim Bicornuate Uterus. Mereka yang menderita kelainan ini memiliki rahim berbentuk seperti dua tanduk.

Walaupun bentuk dan ukuran rahim normal tidak seperti Bicornuate Uterus, namun wanita dengan kelainan ini tetap bisa hamil, hanya saja punya potensi lebih besar untuk mengalami keguguran. Tapi, tetap ada kemungkinan punya anak.

3. Bentuk Rahim Unicornuate Uterus

Unicornuate Uterus merupakan salah satu gangguan rahim yang cukup bikin merinding. Ciri-ciri rahim bermasalah yang satu ini adalah bentuknya yang hanya setengah dari ukuran rahim normal. Kecil dan menggemaskan namun sayangnya tidak normal.

Meskipun rahim wanita dengan kelainan Unicornuate Uterus ini masih tetap bisa melahirkan, namun besar resikonya mengalami keguguran atau melahirkan bayi yang prematur. Segera konsultasikan kedokter ya kalau seandainya ciri rahim bermasalah ini ada pada mu.

4. Uterus Didelphys

Uterus Didelphys merupakan salah satu bentuk rahim yang bermasalah. Wanita dengan rahim seperti ini memiliki dua rongga serviks yang dapat mengganggu kesuburan. Jika usia pernikahan mu sudah cukup lama dan kamu belum juga hamil, segeralah konsultasikan ke dokter.

Sangat bisa jadi Uterus Didelphys ini menyebabkan seseorang sulit hamil karena kesuburan wanita jadi terganggu akibat kelainan ini. Penanganan lebih dini dan bantuan asupan bergizi akan sangat membantu percepat kehamilan.

5. Bentuk Rahim Septate Uterus

Septate Uterus merupakan salah satu gangguan rahim paling umum terjadi di Indonesia. Apa itu rahim yang bermasalah? Ya, rahim dengan kelainan Septate Uterus adalah rahim yang bermasalah karena bentuknya terbagi menjadi dua oleh ikat fibrosa.

Rahim wanita yang bentuknya seperti ini cenderung akan sulit hamil karena faktor ikat fibrosa yang membagi rahim menjadi dua. Penderita Septate Uterus biasanya dikarenakan bawaan keterunuan atau bawaan genetik.

6. Agenesis Rahim

Terakhir ada rahim dengan bentuk Agenesis yang ditandai dengan first moment menstruasi yang tidak normal. Jika seorang anak wanita belum juga menstruasi padahal usianya sudah lebih dari 17 tahun, besar kemungkinan ini adalah ciri-ciri rahim bermasalah.

Rahim wanita yang seperti ini punya potensi yang kecil untuk memiliki janin karena bentuk dan fungsinya yang tidak ideal. Kalaupun pada akhirnya bisa hamil, besar kemungkinan keguguran atau lahir anak prematur.

Kelainan ini sering kali tidak memberikan dampak apapun pada pengidapnya. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seorang wanita punya ciri-ciri rahim bermasalah seperti ini adalah melakukan konsultasi pada dokter.

Itulah informasi terkait bentuk rahim yang bisa kamu ketahui sebagai bahan evaluasi apa bila sampai saat ini kamu mengalami masalah dengan kehamilan. Jangan lupa konsultasi pada dokter dan minta penanganan yang tepat untuk masalah rahim mu.